Aku dengan tubuh lemahku masih terbaring di sofa ruangan itu. Mereka masih terus menghiburku dengan candaan yang menurutku cukup membuat tubuh ini bangkit, tapi tidak kali ini! Aku merasa sulit untuk berdiri sendiri apalagi untuk berjalan. Tubuh ini seperti memikul beban yang sangat berat, yang ingin aku bawa dari utara menuju selatan dan inilah puncak dari rasa lelah itu...
Saat lemah tubuh ini, aku bersyukur masih ada mereka yang peduli, dia yang mungkin selalu menanti jawabanku pun masih terus menunjukkan perhatiannya dan seorang dia lagi yang slalu menjadi tanda tanya di hati itu pun ikut aku repotkan pula.
Aku merasa istirahat dalam perjalanan beban ini pun sepertinya cukup. Aku ingin meneruskan perjalanan ini untuk segera melepas beban yang ada ini sampai ke tempat tujuan. Masih tertatih dalam berjalan tapi aku ingin meneruskan perjalanan ini. Kali ini mereka yang terdekat denganku turut menemani dan dia yang selalu menanti jawab dariku pun turut dalam perjalanan ini dan itu membuat bebanku bertambah.
Sedan umum itu pun melaju mengantar aku, mereka dan dia...
Sampai pada istana kecil ku, tubuhku masih lemah. Ibu menyambutku dengan ekspresi wajah yang cemas. Bertanya ini-itu pada mereka dan dia...
Aku?? Aku hanya diam...
Tubuhku mulai stabil, mulai bisa menemani mereka dan dia berbincang...
Waktu memaksa mereka dan dia untuk kembali pulang... Dan sempat terlontar kalimat dari dia...
“Terimakasih bu... Cinta, cepat sembuh ya...”, katanya
“Iya, sama-sama... Cinta, ngerepotin ya...”, jawab ibu.
“Oh, iya bu! Rendangnya enak!”, pujinya untuk masakan ibu.
“Oh, iya... Terimakasih...”, jawab ibu.
Entah tulus dari hati dia atau hanya cari muka didepan ibuku??? Entahlah! Yang jelas dia memuji tapi salah menyebutkan nama masakannya. Harusnya semur, eh malah rendang! Hehe... :p
2 komentar:
Thank you Indra...
I am Pink... I live in Bogor, Indonesia... Nice to know you...
wah.. makasih atas humornya...
asli bogor ya..??
lagi musim apa di bogor ???
Posting Komentar